Rasanya dua minggu lalu, load kerjaan terasa begitu tinggi – jika tidak mau dikatakan ‘over’ atau ‘too much’. Teman-teman kantor mengajak nonton film yang katanya ditunggu-tunggu reborn-nya. Saya meragu. Kemudian diyakini, “Udah…ikut aja. Ketawa-ketawa”.
Well…saya pun ikut nonton.
Sepanjang film diputar, tawa penonton meledak. Tawa teman-teman saya meledak.
Saya?
Mengerenyutkan dahi, tertawa sinis, dan berpikir, “Is it really funny? Or am the one who do not have humour sense in this cinema?”
***
Breaking the habit
Paling tidak malam dua minggu lalu, saya melakukan sesuatu di luar kebiasaan, yaitu menonton film yang saya nilai dari awal tidak menarik.
Paling tidak, mencoba.
Easy for the others, may be it would be hard for me.
Deva