Kamu Payung, Jaket, Sweater, atau Jas Hujan?

“Gak mau pake payung, ah. Pake jaket aja. Ada topinya, kok!” Deva kecil selalu ngomong gitu setiap kali Mamanya menyuruh menggunakan payung jika musim hujan datang.

Maklum ya, namanya anak kecil…maunya yang praktis. Deva kecil selalu gak mau repot. Turun naik angkot dan bis kalau pakai payung pasti repot buka tutupnya, pikir Deva kecil saat itu. Payung pun tergeletak begitu saja. Pun, jika disuruh beli sesuatu ke warung dekat rumah, Deva kecil lebih memilih basah-basahan daripada menggunakan payung.

Singkat kata, Deva kecil gak temenan sama payung.

Sampai, pertengahan tahun 2014.

Hari itu, hujan turun sangat deras. Jaket tidak ada yang bisa dipakai. Sedangkan harus ada janji yang ditepati. Satu-satunya pilihan adalah payung warna pink kepunyaan Mama. Tanpa pikir panjang, payung itulah yang dipakai seharian oleh Deva.

Ternyata tidak ada kesulitan berarti seperti yang dipikirkan selama ini. Jika mau naik atau turun angkot, ternyata angkotnya mau menunggu para penumpang yang ingin membuka payungnya. Sopir angkot, terima kasih!

Dan ternyata semakin ke sini, Deva pun berteman baik dengan payung. Tidak hanya saat musim hujan, jika panas sedang menyengat, payung siap untuk dibuka. Bisa dibilang, payung sekarang telah menjadi barang wajib di dalam tas.

Pantai Parangritis, November 2013
Pantai Parangritis, November 2013

Apa kabar jaket?

Ya masih dipakai. Tapi fungsinya bukan lagi untuk melindungi diri saat hujan tapi lebih menghangatkan badan jika terlalu dingin.

***

Akhirnya jadi belajar sesuatu. Hal yang kita pikirkan “akan merepotkan, akan menyulitkan, akan menghambat, dsb” bisa kita atasi dengan sedikit keberanian untuk sekedar mencoba. Toh, jika salah bisa diperbaiki selama masih ada waktu.

Sayangnya, kita tidak pernah tahu kapan waktu berhenti.

***

Kalau kamu, biasa pakai payung, jaket, sweater, atau jas hujan jika musim hujan datang?

R.I

54 thoughts on “Kamu Payung, Jaket, Sweater, atau Jas Hujan?

      1. Tapi kebalikan. Ryan kecil sih suka bawa payung. Bahkan pernah dikomen guru SD kalau bawaannya banyak banget. Tiap hari bawa payung (ujan gak ujan), lem aibon (walau gak da prakarya), semua buku pelajaran (walau bukan pelajaran hari ini). hahahaha.

        Liked by 1 person

  1. Kalo saya dulu anti banget ama payung gede (yg gak bisa dimasukin tas) karena males nenteng2 payung kayak nenek2 😛 Tapi kesini-sini malah lebih prefer payung itu.
    1. Payung kecil ringkih banget, meskipun sekarang masih sering bawa.
    2. Pake payung kecil musim ujan sekarang kayaknya gak ngaruh deh, tetep basah kuyup, hiks. Selain karena kecil jadi ttp kena cipratan, juga gampang ngelipet ke atas kalo kena angin kenceng. hahahaha

    Jas ujan mah kalo lagi bawa motor keujanan aja pakenya 🙂

    Like

  2. kalau belum terlalu deras biasanya hujan tak trobos aja, nah kalau udah deres banget baru deh pakai jas hujan. Nyelametin barang bawaan di tas :mrgreen:

    Like

  3. Diantara teman-teman, aku terkenal dengan sebutan Miss Payung. Yang namanya payung, ga mengenal musim. 24 jam sehari dalam setahun selalu ada didalam tas. ganti taspun, payung selalu ikut pindah. Surabaya dan Jakarta sangat panas, maka payung sangat membantu melindungi wajah dari terik mentari kalau ke kampus jalan kaki. Musim hujan apalagi. Dan payung yang sekarang kupakai sudah berusia 5 tahun, dulu dapat pas masih ngantor di Jakarta, sample gimmick haha. Nih payung juga sudah melanglang buana kemana saja. Lintas benua, lintas propinsi, apalagi lintas desa. Sayang banget deh ama payung gratisan ini hehehe

    Like

      1. Payung gratisan dari brand kantor. Kuat karena aku awet2 hahaha. Gimana cara kasih tau fotonya ya ke kamu. Mungkin nanti aku akan bikin tulisan tentang payung sakti ini hehehe

        Like

  4. dulu sebelum ‘musuhan’ dengan dingin, ga memerlukannya,
    setelah kerja, payung kecil selalu ada ditas *walau jarang dipakai
    sekarang, di rumah aja, kalau hujan, pakainya payung gede 🙂 .

    Like

  5. aku anaknya flexible kok kak..
    kalo gerimis mengundang, lari2 pake jaket berhoodie aja cukup. gerimis intermediate & advance baru pake payung 😀 😀

    Like

  6. Hehehe, iya ya Dev. Terkadang kita terlalu menghargai waktu sehingga hal-hal kecil yang kita pikir akan memakan waktu ekstra kita anggap buang-buang waktu. Padahal ekstranya hanya sedikit saja sehingga sebenarnya tidak terlalu bermasalah in the bigger picture, hehe 😛 .

    Like

  7. Kalau aku pake jaket dengan hoody, payung, dan sweater.
    Jaket selalu dipakai biar ga item dan hoody-nya dipakai kalau gerimis.
    Begitu mulai membesar, baru keluarin payung lipet,
    begitu udara dingin, ditambah sweater atau syal 😆

    Jas ujan dipakai kalau lagi dibonceng naik motor dan kehujanan

    Like

  8. Pengendara motor sejati aku dev. Jadi peralatan perangnya lengkap.
    Jaket kulit (tebal) + jas hujan..dan jas hujanku skrng yang celana….apalagi musim hujan gini jangan sampe lupa masukin jas hujan ke jok motor

    Like

  9. Apa pun yang ada di dekat saya. Jaket, atau payung, atau jas hujan dengan model dan warna apa pun. Yang penting saya tidak sakit karena kena hujan, hehe.

    Like

  10. Kalau ami kecil sih bawa payung dan pakai jaket kalau ke sekolah. Soalnya, ya, selain melindungi dari hujan jaket dan payung itu bisa jadi fashion item yang menarik perhatian. Payungku dulu motif dragonball, warna biru. Jaket nggak selalu ada hoodie-nya sih, kalaupun ada, nggak cukup buat melindungi kepala.

    Sejak kuliah aku jarang pakai jaket, Kak. Bawa payung kecil aja di tas, tetapi aku termasuk yang rajin bawa payung di antara teman-teman 🙂 Sekarang, karena lagi di rumah, senengnya pakai payung ukuran biasa, soalnya lengkungannya lebih dalam dan nggak gampang kebalik kalau kena angin.

    *lha, kok jadi panjang gini komennya :D*

    Like

      1. Aku yakin kalau aku bukan penyuka dragonball, tetapi pamanku bilang dragonball itu salah satu kartun favoritku waktu aku balita, Kak 🙂 Entah kenapa aku bisa dibelikan payung itu *tiba-tiba berasa amnesia*

        Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s