Tidak lama setelah saya mem-posting tulisan perdana di tahun ini tentang self-care saya memutuskan untuk hiatus sejenak dengan cara mengubah setting-an blog ini menjadi private. Sehingga para pembaca tidak bisa menemukan link ranselijo ini. Padahal di awal tahun, ingin rasanya bisa kembali ngeblog 2 kali sebulan, at least.
Kenapa akhirnya hiatus?
Karena merasa sering kali tulisan lebih dewasa dibandingkan penulisnya itu sendiri.
Tapi ya memang dasarnya suka menulis, sehingga jika tidak menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan, seperti ada yang kurang. Akhirnya terlampiaskan di Instagram saja.
Saya kira, cukup. Tapi ternyata tidak.
Bahkan sebenarnya, blog selalu menjadi tempat refleksi paling menyenangkan bagi saya, terlepas kemudian saya mempublikasikan tulisan atau tidak.
Lalu, kenapa akhirnya setting blog ini diubah menjadi public kembali?
Karena saya pikir: saya rindu ngeblog seperti dulu lagi.
Menulis tanpa harus berpikir: kira-kira ada yang baca gak ya?
Atau: jika menulis ini, pendapat pembaca bagaimana ya?
Atau bahkan: duh, jika seperti ini, ada yang tersinggung atau tidak ya?
Dan lain sebagainya.
Padahal esensi dasar dari sebuah blog adalah tempat sharing segala macam.
Lupakan sejenak tentang hiruk pikuk dunia digital marketing saat ini, lupakan tentang monetizing blog, lupakan tentang niche blog, dan hal-hal ‘menjual’ lainnya.
***
Oiya, hari ini ceritanya saya abis ikutan seminar Optimizing Digital Marketing gitu lah, khusus untuk travel operator (ya ini part dari kerjaan saya). Nah, tadi di sana ngumpul deh orang-orang pintar yang sama sekali tidak pelit ilmu. Padahal mah, logikanya sesama saingan kok mau buka-bukaan kartu 😀
Lucu kan?
Nah, seorang teman berkata ke saya: ilmu tuh ya gitu, Dev. Semakin dibagi, manfaatnya semakin bertambah. Dan di jaman seperti sekarang, sudah saatnya berbisnis dengan bersinergi, bukan memandang dari sudut pandang “saingan”.
Adem ya dengernya? 🙂
Jadi yuk, bersinergi. Saling sharing. Semoga ranselijo.com bisa menjadi media teman-teman untuk sinergi atau sharing apapun, terutama tentang traveling.
Doakan istiqomah menulis di sini ya. 🙂
***
So yeah, welcome back to ranselijo.com, my favorite playground to write anything, especially about traveling (hopefully).
Kali ini saya mau nulis tentang kopdar yang seminggu ini saya lakuin. Beneran deh…gak biasanya lho saya kayak gini. Mungkin karena emang lagi bosen kali ya sama rutinitas sehari-hari. Yawda deh, ada tawaran kopdar-kopdaran saya iyain aja. Memperpanjang tali silaturahmi adalah hal yang bagus, iyes?
Selasa ketemu sama Travel Blogger Hits!
Travel blogger hits di Indonesia ada banyak ya…tapi diantara itu semua yang ternyata mau aja ketemu aku adalah…penulisnya backpackstory.me! Siapa lagi kalau bukan Ariev Rachman! Travel blogger yang selalu ngaku sebagai travel blogger syariah dan sangat serius ngurus blognya padahal ya kalo dibaca isi blognya…boong banget kalo gak ketawa. 😀
Jadi, ceritanya waktu itu saya terkesima sama gaya penulisannya yang segar! Gak tahan untuk gak komen. Isi timeline twitternya juga keseringan lucu. Singkat cerita, waktu itu saya menang GA di blognya, terus oh terus…suatu hari dia posting lagi makan nasi goreng yang lokasinya deket banget sama rumah saya! Eh ternyata apartemennya Ariev deket situ. Tek-tok mention-mentionan akhirnyaaaa bisa ketemu hari Selasa kemarin di Gancit!
Saya bukan tipikal orang yang punya idola artis tapi saya punya beberapa idola penulis, bahkan kayaknya sekarang merambah ke blogger. Nah, Ariev adalah salah satunya. Hal pertama yang saya sadari dari dia adalah bulu matanya yang lentik! 😀
Setelah pesan makan di Marugame dan ngobrol-ngobrol sebentar, ternyata Ariev bilang dia gak sendirian tapi dia juga bawa Thia – salah satu penjaga gawangnya Idblog Network. Hello, Tia! Dalam beberapa jam bisa ketemuan sama 2 orang baru. Segar!
Ijin edit-edit ya, Riev 😀
Sabtu ketemu sama Duo Admin BEC!
Sudah pada tahu BEC kah? (ceritanya males mikir, terus copy paste kalimat pertamanya Bang Dani di postingan ini).
Berhubung BEC mau bikin The First BEC Meet Up; How Blogging in English Confidently tanggal 28 Februari nanti, maka admin pun memutuskan untuk ketemuan. Iya banget gak sih…acara tanggal 28, admin baru bertemu tanggal 14. Alhamdulillah selama ini komunikasi berjalan lancar dan benar-benar memanfaatkan segala kecanggihan teknologi. Berhubung admin gak mau cari keuntungan di acara ini sehingga kami benar-benar berusaha memaksimalkan kemampuan yang kami miliki agar acara ini gratis dan para peserta gak perlu bayar sepeserpun.
I always believe if there is a will there is a way. Dengan bantuan kiri kanan atas bawah depan belakang, semua fasilitas dan pembicara bisa probono. Semakin yakin bahwa orang pinter tuh gak pernah pelit ilmu! Ada aja yang mau berbagi ilmu dengan probono. Dari 5 mentor BEC yang keren sampai Mbak Ollie pun juga melakukannya. Proud!
Balik lagi ke kopdar admin BEC.
Saya salut euy sama Ryan. Dia tuh lagi sakit, keringetan, tapi tetap mau datang ke meeting ini bahkan ya bawa banyak banget buku yang bisa saya dan Bang Dani pinjam. Cepat sembuh, Yan! Terus akhirnya setelah jadi pembaca setia blognya Bang Dani selama 2 tahunan, akhirnya bisa dong ketemu orangnya, yang gak beda jauh sama gaya penulisannya alias rame. Hahaha…
Namanya juga ketemu blogger yang jam terbangnya tinggi ya, jadi obrolannya ngalir banget tentang hal-hal seputar blogging. Perlu bikin duduk-duduk lucu apa tentang blogging thingy? #eaaa
Ambil dari blognya Bang Dani 😀
Mohon doanya yaaaa teman-teman agar BEC Meet Up nanti berjalan lancar. Yang belum daftar ayo daftar yuk. Kita ketemuan! 😀
Minggu ketemu admin Reading Walk
Suatu hari Saad kirimin saya sebuah link volunteering. Dia paham banget kalau temannya yang satu ini doyan ikut volunteer-volunteeran (ya abis gimana ya, mau nyumbang uang gak melulu bisa :D). Ternyata link yang dikasih adalah link untuk jadi volunteer di Gathering Perdana-nya Reading Walk.
Pikir saya ketika itu, “Samaan nih sama BEC yang juga mau bikin Meet Up Perdana”. Singkat cerita, saya dan Saad daftar dan dikirimin email bahwa kami bisa ambil bagian menjadi volunteer di acara ini. Asik! Akhirnya ditetapkanlah meeting perdana di QQ Kopitiam, FX. Ho oh banget ya…Sabtu Minggu ke FX. Kalau Senin lagi saya harus ke FX kira-kira dapat The Body Shop gratis gak? #eh
Ijin edit ya, Ebi 😀
Foto di atas diambil oleh Ebi – salah satu admin Reading Walk. 😀
Hasil ketemuannya apa Dev?
Jadi gini Kak, Reading Walk mau kenal sama orang-orang yang selama ini telah minjem buku sama mereka dan pengin kita lebih kenal lagi dengan Reading Walk. Vice versa. Rencananya gathering ini akan diadakan pada tanggal 8 Maret 2015. Venue akan diumumkan nanti ya. Terus oh terus ada beberapa komunitas yang ingin diundang juga.
BEC diundang juga gak, Dev?
Diundang! 😀
Mudah-mudahan pada bisa datang yaaa.
Kita-kita bisa datang gak, Dev?
Bisa aja! Tunggu ya announcement selanjutnya dari admin Reading Walk.
Tapi Dev…Reading Walk itu apaan?
Nah, untuk pertanyaan ini…akan saya posting di lain hari ya. Sementara ini coba main-main ke readingwalk.com deh. Intinya sih di sini kita bisa nyewa buku yang disediakan oleh Reading Walk. Bahkan kalau kita punya buku, bisa juga tuh nitip sama mereka untuk disewakan. Segini dulu kali ya tulisan awal tentang Reading Walk. 😀
Udah capek belum baca postingan kali ini? Hahahhaa panjang ya. :’)
Jangan sedih, Kak…keeksisan saya di minggu ini kayaknya lagi akut-akutnya deh. Karena sepulang dari FX, saya lanjut ke Senayan City ketemuan dengan Nita untuk ambil sesuatu (hahaha motif pisan euy!) eh ternyata Nita “ngejebak” saya untuk datang ke event Beauty Blogger Indonesia!
Well oh well…
Ini kali pertama saya ikutan acara kecantikan! 🙈
Dan ternyata di sana saya bertemu juga dengan Tia, Mbak Windha, dan Mbak Yeye! Para blogger famous. *tutup muka lagi*
Fotonya diambil oleh Suaminya Mbak Windha.
Senang bisa datang ke event itu karena selain bertemu juragan blog, juga dapat produknya Bio Oil. Lumayan buat ngerawat muka. 😀
Huaaaa kayaknya sudah lengkap saya tulis kopdaran seminggu ini. Rasanya bukan cuma senang karena ketemu orang baru tapi senang bisa dengar cerita-cerita singkat satu sama lain.
Ransel Ijo 
