Rasanya dua minggu lalu, load kerjaan terasa begitu tinggi – jika tidak mau dikatakan ‘over’ atau ‘too much’. Teman-teman kantor mengajak nonton film yang katanya ditunggu-tunggu reborn-nya. Saya meragu. Kemudian diyakini, “Udah…ikut aja. Ketawa-ketawa”.
Well…saya pun ikut nonton.
Sepanjang film diputar, tawa penonton meledak. Tawa teman-teman saya meledak.
Saya?
Mengerenyutkan dahi, tertawa sinis, dan berpikir, “Is it really funny? Or am the one who do not have humour sense in this cinema?”
***
Breaking the habit
Paling tidak malam dua minggu lalu, saya melakukan sesuatu di luar kebiasaan, yaitu menonton film yang saya nilai dari awal tidak menarik.
Paling tidak, mencoba.
Easy for the others, may be it would be hard for me.
Deva
bagus gak filmnya?
LikeLike
Ndak…. :’)
LikeLike
Deva, temen2 deketku juga cerita kalau filmnya ga lucu. Mereka ga tertawa sementara yg disekitar mereka sampai terbahak2. Trus aku bilang mungkin selera humornya berbeda.
LikeLike
Iya Mbak. Bahkan semalam pas aku bilang kalau aku gak ketawa saat nonton itu, yang lain pada bengong. Ya…mungkin selera humor memang berbeda.
LikeLike
kemarin saya meet n greet sama ini film kayaknya…:)
LikeLike
Huaaa…hahahaha…
LikeLike
yes kak..kemarin disini http://www.soloinfoID.com π
LikeLike
Paling tidak sudah dicoba ya, Mbak, hehe. Meskipun ujung-ujungnya merasa selera humor agak berbeda, ah berarti selera humor Mbak itu eksklusif, tidak mainstream. Jadi bisa berbangga karena ada yang berbeda, haha. Eh tapi saya juga belum nonton filmnya sih, yang reborn itu. Entah kenapa agak kurang tertarik, terus mendengar teman-teman yang sudah menonton “kurang puas”, sepertinya niat menonton makin jauh. Bagi saya yang di masa lalu itu tidak terganti, meski diembel-embeli judul “reborn” sekalipun, hehe.
LikeLike
Bahkan yang di masa lalu pun meski sudah tayang di TV jutaan kali, aku belum pernah nonton dari awal sampai habis. Bahkan rasanya tidak pernah lebih dari 5 menit menontonnya ;’)
LikeLiked by 1 person
Tidak ada salahnya mencoba ya π . Hasilnya memang tidak selalu positif sih π .
Selera humor memang berbeda-beda ya satu sama lain π
LikeLike
Iya, gak salah mencoba. Paling gak…aku tau sendiri bahwa itu tidak lucu.
LikeLike
Bagus nih Dev, melawan arus. Siapa tahu jadi suka ya. Sejauh ini udah berapa kali nonton film yang akhirnya suka?
LikeLike
Hmm…gak ingat, Mbak Yo. :’)
LikeLike
Berarti selera humornya ga seperti kebanyakan tuh, Dev. Mungkin nanti akan berlaku, awalnya berasa hambar, lama-lama boleh juga, terakhir malah kangen *sama suasana nontonnya, ngelihat yg lain pd tertawa π
LikeLike
Hahaha…justru gak enak memaksakan untuk ketawa ;”)
LikeLike
i feel you *sok tau pdhl blm ntn pelemnya π
LikeLike
Hahahaa…
LikeLike
Nah akhirnya ada jugak yang berani cerita kalok filmnya gak lucu. Hahah. Garing π
LikeLike