Amanah ini bukan lagi tentang dirimu yang menyukai perjalanan. Bukan lagi mengenai seberapa antusias melihat destinasi perjalanan. Bukan lagi tentang sudah berapa lama kamu menginginkan ada di tempat tersebut.
Tapi tentang…
Seberapa mampu kamu melayani peserta, membuat mereka nyaman, membuat mereka tersenyum, dan meyakinkan mereka bahwa perjalanan ini aman.
Bukan tentang kamu takut ketika perjalanan berliku tajam, bukan tentang kamu yang bingung harus melakukan apa ketika harus macet total karena pohon roboh di tengah jalan.
Tapi tentang bagaimana mencari solusi saat yang lain takut dan bingung, tentang kamu yang harus tetap tenang, harus tersenyum saat lelah sekalipun, tentang kamu yang harus menahan langkah menaiki anak tangga meski sebenarnya langkahmu bisa lebih cepat, tentang kamu yang harus berjalan paling belakang untuk meyakinkan bahwa semua rombongan aman, tentang kamu yang harus menyemangati mereka saat mereka lelah, dan tentang kamu yang harus sigap saat mereka butuh bantuan.
Usia beragam, keinginan bermacam-macam. Tugasmulah memfasilitasi semuanya.
Aku jadi teringat sebuah pesan, “Mau Manajer, Direktur atau apapun jabatannya, kalau sudah jadi Tour Leader ya layani peserta sebaik mungkin.”
Ternyata sedemikian menyenangkan melihat wajah-wajah tersebut senyum, makan berkali-kali, dan langsung bertanya “Kemana lagi destinasi selanjutnya?”
Ternyata sedemikian menyenangkannya menjadi Tour Leader.
Ternyata 🙂
Deva – IG: @ranselijo