Ketika Tidak Selalu Mengiyakan

Semalam, dia mengatakan “I will always support you but remember support not always say yes to every your decision.”

Saya diam.

Dia kemudian melanjutkan, “Ya…kadang harus menjadi gas tapi terkadang harus menjadi rem kamu. Proporsional.”

Menarik ya konsepnya. 

Padahal bukankah dukungan itu artinya selalu mengiyakan apapun keputusan yang kita ambil? Hmmm…kemudian saya jadi teringat beberapa kejadian saat keponakan-keponakan saya ingin mencoba sesuatu seperti memanah. Saya mendukung mereka untuk mengeksplorasi hal tersebut tapi harus dipastikan keamanannya. Apakah memang dukungan bermakna demikian?

Dukungan saya ke Raihan dalam memanah adalah menyediakan guru dan perlengkapan yang memadai agar keamanan dalam berlatih tetap terjaga

Mendukung dengan proporsional. Bisa menjadi rem, bisa menjadi gas.
Kalau bentuk dukunganmu ke orang-orang terdekat selama ini seperti apa?

Deva

12 thoughts on “Ketika Tidak Selalu Mengiyakan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s