Semalam, dia mengatakan “I will always support you but remember support not always say yes to every your decision.”
Saya diam.
Dia kemudian melanjutkan, “Ya…kadang harus menjadi gas tapi terkadang harus menjadi rem kamu. Proporsional.”
Menarik ya konsepnya.
Padahal bukankah dukungan itu artinya selalu mengiyakan apapun keputusan yang kita ambil? Hmmm…kemudian saya jadi teringat beberapa kejadian saat keponakan-keponakan saya ingin mencoba sesuatu seperti memanah. Saya mendukung mereka untuk mengeksplorasi hal tersebut tapi harus dipastikan keamanannya. Apakah memang dukungan bermakna demikian?

Mendukung dengan proporsional. Bisa menjadi rem, bisa menjadi gas.
Kalau bentuk dukunganmu ke orang-orang terdekat selama ini seperti apa?
Deva
Wah, setuju, mendukung itu bisa jadi gas atau bisa jadi rem. Ngomong-ngomong, siapa yang bilang tuh Kak?
LikeLike
Si itu…*mengundang kepo*π
LikeLike
Hmmm mungkin akan dibahas di postingan mendatang ya Kak? Hehehe
LikeLike
Alright, just like that argument. I can deal with that.
LikeLike
Agree to disagree gitu?
LikeLike
Jadi yang pendukung itu instruktur panahan? π
LikeLike
πΈπΈπΈ
LikeLike
Do we know each other? π
LikeLike
Iya ya, bentuk dukungan tidak lah selalu afirmatif.
LikeLike
Bener, Ko.
LikeLike
Ngomel hahahah π abisan kalau diomongin suka gak dikerjain begitu ngomel langsung sigap. Tapi aku setuju konsep gas dan rem itu
LikeLike
Mbak Noooooooooniiiiii…apa kabaar? #OOT
LikeLike