“Ini nama tamannya apa sih?” tanya saya saat berada di sebuah taman.
“Namanya Taman Lapangan Banteng.”
“Ooooh ini yang namanya Lapangan Banteng!”
Sebagai orang yang ngaku suka jalan, rasanya kok ya bisa gitu gak tahu yang namanya Taman Lapangan Banteng.
Jujur sih saya kagum dengan luasnya taman ini. Tahu gak luasnya berapa? 4,5 hektar! Ini juga tahunya dari Google.
Sayang sih jika dibandingkan dengan Taman Ayodya, Taman Lapangan Banteng ini seperti kurang terawat. Meski ada beberapa petugas kebersihan yang saya lihat sedang bertugas. Kurang terawatnya tuh bukan karena kotor tapi lebih gak ada peremajaan cat-ct bangkunya gitu.
Untuk duduk-duduk cantik di sore hari, Taman Lapangan Banteng ini bisa menjadi referensi.
***
Hasil kutipan dari jalan2.com:
Dalam konteks sejarahnya yang panjang ternyata kawasan ini sudah ada sejak masa Belanda. Kala itu, Belanda menamainya dengan Waterloo Plein (mungkin karena banyaknya ditumbuhi oleh pepohonan rindang yang mereka sebut dengan Waterloo Plein).
Namun demikian, penduduk sekitar taman tersebut kala itu malah menyebutnya dengan Taman Lapangan Singa karena ada patung yang berwujud singa yang berdiri dengan gagahnya di lapangan yang arealnya luas ini.
Waktu terus berjalan dan dinamika perpolitikan nasional juga terus mengalami perubahan yang signifikan. Dikala pemerintahan Indonesia membebaskan Irian Barat maka dibangunlah Monumen Pembebasan Irian Barat.
Dan sejak saat itulah kawasan ini kemudian berubah nama menjadi Taman Lapangan Banteng hingga kini.
***
Jadi, ada yang pernah ke Taman Lapangan Banteng?
R.I
agak bingung ya patungnya singa tapi namanya kok banteng π
ini lokasi jogging aku tiap minggu hehehe, memang kurang terawat sihh tapi alhamdulillah skr udah banyak tempat sampah disana sini. Kalo masih ada yg buang sampah sembarangan berarti orang gila *lho kok emosi*
LikeLike
Lho Dita ngekosnya dekat sinikah?
Nyaman ya untuk joggingπ
Ttg buang sampah…*bekep mulut biar gak emosi*
LikeLike
iyaaaa deket2 situ, kantor juga deket situ
kapan ya ini bisa kopdar sama Deva π
LikeLike
Ayo kopdar yuk! Aku tauuuu kantormu kok Ditπ
LikeLike
Sering ngelewatin tapi gak pernah mampir…
Baru tau klo ini lapangan banteng π
LikeLike
Mampir, Mas
LikeLike
Inshaallah klo lewat lagi π
LikeLike
Uyeay!
LikeLike
pertama kali ke sini dulu waktu masih jadi terminal Banteng
setelah jadi taman ya untuk lihat pameran Flona tiap Agustus
LikeLike
Rutin ya Bu tiap bulan Agustus?
LikeLike
iya biasanya sebulan penuh
LikeLike
*catet*
LikeLike
Saya belum pernah π Emang ini lokasinya di jalan lapangan banteng ya? Kalo bukan, kenapa jadi banteng yaa..hmmm …haha
LikeLike
Iya lokasinya di Jl Lapangan Banteng, Nad. Tapi…aku gak nemu patung banteng di sanaπ
LikeLike
Hoo,,berarti karena lokasinya kali ya. Akupun bingung knapa jalannya dkasi nama banteng haha
LikeLike
Sejarah singkat yg aku copas pun gak menuliskan asal muasal nama ya
LikeLike
Hai Dita & Deva,
Aku jawab pertanyaannya Dita yang bingung namanya Lapangan Banteng tapi kok ada patung singanya.
Jaman Jakarta masih Batavia nama lapangan ini Waterlooplein (Waterloo square) karena diarah selatan ada Paleis Daendels (istana Daendels). De depan Paleis Daendels ini ada tugu peringatan perang di Waterloo dengan patung singa. Singa itu lambang kerajaan Belanda, Oranje Leeuw (Lion of the house of Orange, nama dinasti keluarga kerajaan Belanda). Kerajaan Belanda dulu ikut perang melawan Republik Perancisnya Napoleon di Waterloo, Belgia di 1815.
Dulu tiap hari Minggu sore ada orkes musik militer dan lapangan ini selalu rame dikunjungi orang.
Setelah RI merdeka lapangan ini dirubah namanya jadi lapangan Banteng.
LikeLike
Thank you, Mbak Yo! Tapi kenapa dari singa berubah menjadi banteng?
LikeLike
Nah itu musti tanya ke ahli sejarah Indonesia pasca merdeka, aku ngga tahu π Yang aku tahu itu dari mulai Gambir, Monas sampe Waterlooplein itu daerah voorstad van Jakarta, awalnya downtown Jakarta masa itu. Makanya orang Jakarta asli kalo mau ke Pasar Baru dan Pecinan, bilangnya mau ke Kota (Stad: downtown).
LikeLike
Ah I see. Mbak Yo keliatan banget passionate kalau udah ngobrolin sejarah. Kagum! π
LikeLike
Maap Dev, dari sananya gitu π
LikeLike
Hahaha gak perlu minta maap atuh
LikeLike
Izin nimbrung, kalau sepengetahuan saya dulu Bung Karno menyukai hewan banteng, karenanya menamai taman ini dengan nama Lapangan Banteng :)).
Weltevreden memang pusat kota yang direncanakan Daendels dengan strategi lompatan kataknya. Sayang tak terlaksana karena Het Groote Huisnya harus mangkrak dan itu menjadikan pusat kota secara de facto pindah ke Koningsplein (Medan Merdeka), sampai sekarang :)).
LikeLike
Wah…info-info dari pembaca bloglah yang membuat tulisanku bermutu. Thanks Gara! π
LikeLike
Yep, sama-sama Mbak.
LikeLike
Ehhh ini aku suka lho mbak tamannya, malah ada jg dokumentasi foto disana siang2 lol.. emang niat cr taman. Taman ini disebrang mantan kantor suami, dia kalo olahraga jg dulu katanya disana. Taman favorit aku taman suropati, walaupun mainstream.. tp asik sih π
LikeLike
Hooo Mbak Dila sering ke sini? Iya Taman Suropati tuh emang asik π
LikeLiked by 1 person
Mayan mbak, skrg udah gak pernaaah… jauh soalnya. Oiya kalo ke suropati aku sekalian njajan tahu gejrot :”’))
LikeLike
Aku tahu taman ini karena lewat pas mau ke setjen kemenkeu Mba, kalo nggak ke sana pasti ga bakal tau XD
LikeLike
Deket ya dari Kemenkeu, Ni…
LikeLike
Mba Deva lagi nyari apaan sih di dalam tas (dalam foto itu). *salah fokus π
LikeLike
Itu…bukan aku, Grantπ
LikeLike
wkwkwk. oh, kirain… π
LikeLiked by 1 person
Sering lihat fotonya tapi nggak tahu namanya π
LikeLike
Now you know π
LikeLike
Saya hampir setiap hari pasti ke Lapangan Banteng… :hehe. Setiap Jumat mesti main ayunan di lapangannya :hihi. Di dekatnya ada istana raya yang panjangnya mengalahkan Candi Borobudur. Banyak cerita di sini, sayang kalau dilewatkan!
LikeLike
Huaaaa kantormu dekat sini ya?
Wait, emang ada ayunan? Emang ada istana raya juga di sini?
LikeLike
Meski tidak persis, di kawasan Istana Daendels itulah saya berkantor, Mbak :hehe.
Ada, di sudut tenggara taman, dekat Unit Laka Lantas Polda Metro Jakpus. Ayunan, jungkat-jungkit, sedikit lahan refleksi. Di dekat sana juga ada pedagang sarapan yang uenak banget :)).
Istana Raya itu sebutan saya untuk Istana Daendels. Tampaknya saya tadi keceplosan. Maafkan :hehe.
LikeLike
seumur2 tinggal dijakarta belum perna main kelapangan banteng ini. kalau lewatin doang si sering ;/
LikeLike
Yuk main ke taman ini Nis kalo mudik ntar π
LikeLike
Aku suka kesini kalo ada pameran tanaman sama binatang π
LikeLike
Wah tahunan ya Li?
LikeLike
Belom pernah, Mbak.. Tapi kalok dari liat fotonya sih keliatannya enak buat trek jogging yah π
LikeLike
Ho oh ternyata banyak yg komen klo mereka suka jogging di sana π
LikeLike
Kalau nggak salah aku pernah baca di buku pelajaran sejarah itu, massa sering berkumpul di Lapangan Banteng buat mendengarkan pidato, menyatukan suara, sama mencoba mengusir sisa-sisa tentara asing di Jakarta.
LikeLiked by 1 person