“Allah itu rindu sama kita makanya kita diberi masalah, baik besar atau kecil. Bertaubat, memohon ampun sama Allah.” – Aa Gym
Kurang lebih kata-kata itu yang saya tangkap beberapa hari lalu saat menghadiri Kajian Tauhid Aa Gym di Masjid Istiqlal. Selama ini ketika menghadapi masalah, terlalu terfokus kepada masalah itu sendiri. Lupa bahwa ada akar penyebab masalahnya, yang tidak melulu kasat mata.
Mungkin salah itu berasal dari sebuah perbuatan tapi ada yang lebih dalam dari perbuatan itu sendiri yaitu rasa rindu Allah kepada kita.
Bukankah pada saat hati sedang berbahagia, merasa tercukupi segala sesuatu justru sering kali melupakan Dzat yang menciptakan kita. Sering mengingatNya hanya saat terpuruk. Padahal Allah sama sekali tidak pernah meninggalkan kita. Kita yang sering meninggalkannya. Merasa jumawa.
“Jika ada masalah, fokuslah kepada Allah. Terus bertaubat dan Allah yang akan mengurus segala sesuatunya. Tidak akan ada yang tertukar, semua sudah ada jalannya masing-masing. Semua memang sudah diatur oleh Allah tapi Allah minta kita untuk selalu berusaha dan berikhtiar agar kita selalu mendapat ketentuan terbaik dari Allah” – Aa Gym
Tidak akan ada yang tertukar.
Lima kata yang sering kita lupakan dan justru sebaliknya, menggugat ketika ada rumput lain yang lebih hijau. Dan akhirnya berujung kepada kecewa ketika harapan tidak bertemu dengan kenyataan.
“Jangan pernah berharap dari mahluk karena hanya akan berujung kecewa jika tidak terwujud. Cari ridho Allah dan berharap hanya kepada-Nya” – Aa Gym
Iya.
Semoga kita menjadi orang yang diistiqomahkan dalam perjalanan mencari ridho Allah SWT. Semoga.

Percaya bahwa Allah Maha Tahu yang terbaik untuk umat-nya. La Tahzan!
R.I
Sungguh Allah ingin menunjukkan bahwa meminta kepada-Nya justru akan lebih mudah dalam penyelesaian masalah yang ada
LikeLike
Iya, Bang Mandor.
LikeLike
Subhanallah
LikeLike
Jika malam semakin pekat pertanda fajar segera datang 🙂
LikeLike
Jika Allah ridho 🙂
LikeLiked by 1 person