Akhirnya selesai juga tulisan ini setelah lebih kurang 2 pekan tertunda. Qadarullah masyaa fa’ala.
Bismillah yuk kita bahas tipis-tipis 😀
Video 1
Nouman Ali Khan – ‘Juz 24 – Kembali Kepada Allah’
Az Zumar ayat 53

Summary penjelasan Ustadz NAK:
- Jangan tertekan, janganlah putus asa dari rahmat Allah. Janganlah kamu berpikir bahwa cintaNya dan perhatianNya itu lebih kecil dari pada dosa-dosa yang kamu buat. CintaNya jauh lebih besar dosa-dosa kita.
- Janganlah kamu dibingungkan atas apa yang orang lain katakan padamu, dengan apa yang Allah pikirkan atasmu. Orang lain mungkin mengira kamu adalah orang jahat dan mereka mengabaikanmu, tapi Allah tidak pernah mengabaikanmu.
- Maka kembalilah kepada Allah. Taubat sepenuhnya kepada Allah. Akui dosa-dosa kita.
Video 2
Nouman Ali Khan – ‘Juz 25 – Imbalan Bagi Yang Menjauhi Dosa Besar’


Ustadz NAK menjelaskan QS Asy Syuraa; 36 bahwa apapun yang kita miliki saat ini di dunia hanya bersifat sementara karena hanya di sisi Allah-lah kehidupan yang kekal dan pasti itu adalah hal yang terbaik.
Mengenai QS Asy Syuraa; 37, Ustadz NAK menjelaskan Allah menyebutkan tentang dosa besar dan perbuatan keji. Ada dosa besar dan dosa kecil, Dosa-dosa seperti tidak melakukan wudhu terbaik, terburu-buru dalam sholat, tidak menundukkan pandangan dari lawan jenis yang bukan mahrom, dsb – berbagai macam dosa yang bahkan tidak kita sadari. Tapi ada juga dosa besar seperti mengkonsumsi yang haram, berzina, membunuh seseorang, mengkonsumsi riba. Allah berkata jika engkau mau merasakan hidup nikmat di akhirat, jangan lakukan dosa besar. Menjauhlah dari dosa besar, kamu bisa membersihkan diri dengan selalu melakukan hal-hal kecil dan menjadi muslim yang lebih baik lagi.
Sehingga hal yang harus kita prioritaskan adalah carilah cara agar kita selalu dikelilingi oleh orang-orang yang dapat menghindarkanmu dari dosa besar, seorang teman yang baik yang selalu menjagamu di jalan yang benar dan bila kamu ‘tertidur’ maka mereka dapat menarikmu kembali.
Video 3
Nouman Ali Khan – ‘Juz 13 – Berhenti Mengeluh Dan Mulailah Bersyukur’

Di dalam ayat ini, Ustadz NAK menjelaskan bahwa kata “bersyukurlah kamu” tidak hanya ditujukan kepada Allah SWT tapi bisa bersyukur kepada orang tua, guru, teman, kesehatanmu, bersyukur kepada orang-orang yang telah berjasa, pada perusahaan yang telah memberikan pekerjaan, dsb. Jika saja kita bisa bersyukur, dan itu bukan hanya sekedar mengucapkan Alhamdulillah tapi juga merupakan sikap, gaya hidup dan cara berpikir maka Allah berkata: Aku bersumpah, aku akan tambahkan untukmu.
Tidak ada keraguan, Aku bersumpah, aku akan tambah untukmu.
Allah jarang menyebutkan kata “Aku” dalam Al Qur’an, biasanya ia menggunakan “Kami”. Hanya pada permasalahan yang amat besar saja, Allah menggunakan kata ganti “Aku”. Dan di QS Ibrahim ayat 7 ini Allah menggunakan kata “Aku”.
Berasa ndak sampai ke hati ayat ini?
Lalu jika timbul pertanyaan: apa yang ditambahkan?
Ustadz NAK menjawab: Allah tidak membatasi sesuatu yang akan Ia tambahkan untukmu.
Menariknya adalah ayat ini adalah khutbah yang diberikan Nabi Musa AS untuk Bani Israil saat mereka telah berhasil melewati laut yang terbelah. Instead of memberikan ayat tentang kesabaran, Nabi Musa AS justru memberikan ayat ini mengenai bersyukur.
Kenapa?
Karena kita tidak akan mungkin bisa bersabar jika tidak memiliki rasa bersyukur.
Ustadz Nouman Ali Khan
Jika kita bisa bersyukur maka Allah akan menjaga semua keperluan kita dan akan ditambah terus menerus.
Hal menarik lainnya dalam ayat ini adalah hmm gini…
Allah berkata jika kamu bersyukur maka akan Aku tambah, namun jika kamu mengingkarinya, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.
Menurut Ustadz NAK, kalimat ini bukan kalimat sebab akibat. Instead of menyelesaikan kalimat dair jika kamu mengingkarinya maka akan Aku hukum, Allah justru melanjutkan dengan kalimat baru yaitu “sesungguhnya azabKu sangat pedih”. Untuk kalimat seperti inipun, Ustadz NAK mengajak kita bersyukur karena tidak terbayang jika kalimatnya diubah menjadi sebuah sebab akibat. Jika kamu bersyukur maka akan aku tambah namun jika sebaliknya maka akan aku hukum. Tapi ini kan ndak. Ya Rabb…
Coba deh ditonton videonya agar lebih ‘nangkep’ penjelasan Ustadz NAK karena ada beberapa penjelasan yang agak sulit untuk dijabarkan secara tulisan. 😀
Jujur sih sembari menulis dan melihat videonya maju mundur, saya senyum dan ada rasa haru tentang betapa sempurnanya kebaikan Allah yang sering banget gak saya sadari.
Jadi yuk, kita benahi mindset kita.
Dan menekankan bahwa jika kita mampu menghindari perbuatan dosa, kembali kepada Allah dan selalu bersyukur untuk hal apapun, insyaa Allah akan lebih ringan semuanya.
Bismillah yuk!
Ladeva
lumayan lama nga main ke sini, dan sekalinya mampir :’)
ya ampon, tercerahkan sekali sayaaaaaaa. selalu bersyukur setiap saat :’)
LikeLike
Hi, Kak!
Yuk sama-sama belajar bersyukur, meski dalam gelap sekalipun 😉
LikeLiked by 1 person